Posts

Merawat Murai Batu Saat Dorong Ekor

Image
Salah satu ciri khas burung murai batu adalah ekornya yang panjang. Kelenturan dan panjang ekor murai batu bisa bervariasi, tergantung faktor genetik dan rasnya. Setelah rampung masa mabungnya, murai batu akan mengalami proses dorong ekor. Jika perawatannya tidak tepat, hal ini bisa mempengaruhi penampilan bulu ekornya. Misalnya, bulu ekor mudah rusak, nyerit, bahkan tidak sepanjang sebelumnya. Karena itu, perlu diperhatikan cara merawat murai batu saat dorong ekor. Seperti diketahui, setelah murai merampungkan masa mabungnya, bagian terakhir yang harus diselesaikan adalah ekornya. Ekor ini secara bertahap akan bertambah panjang, hingga mencapai batas tertentu sesuai dengan kualitas genetik maupun kualitas perawatan selama masa mabung. Pada saat dorong ekor, perawatan yang harus diterapkan sebenarnya masih sama seperti perawatan masa mabung. Sayangnya, masih banyak muraimania yang tidak menyadari hal ini, dan langsung memberikan perawatan harian biasa saat murai dalam proses dor...

Kunci Utama Perawatan Burung

Image
Persoalan yang paling banyak dimunculkan dalam berbagai forum burung adalah bagaimana membuat burung yang tidak bunyi menjadi bunyi; bunyi jelek menjadi bagus; bunyi bagus tetap konsisten bagus. Hal ini sangat wajar karena tujuan utama yang dikejar para kicaumania dalam memelihara burung adalah bagaimana burung mereka bisa bunyi bagus.  Ya, namanya saja “kicau (burung) mania” dan bukan “gaya (burung) mania” dan bukan pula “tarian (burung) mania”. Meskipun masalah penampilan juga sangat penting, khususnya untuk burung2 lomba, tetapi dalam hal ini saya lebih banyak berbicara dalam hal kicauan dulu. Lagi pula, kebanyakan gaya burung dalam bertarung relatif tetap dan relatif tidak bisa di-treatment untuk diubah. Kicauan burung sangat berkaitan dengan kesehatan sebagai variabel independen (yang mempengaruhi). Kesehatan ini ada dua; fisik dan mental, yang keduanya tidak bisa dipisahkan sama sekali. Sesehat apapun kondisi fisik burung, kalau terganggu kondisi mentalnya, maka kesehatan...

Penyembuhan Burung Lumpuh/Stroke

Image
Pada tahun 2010 marak sekali penyakit stroke pada LOVEBIRD. Tidak ada tanda tanda fisik sebelumnya. Pagi hari begitu gacor namun siang harinya lovebird telah kaku pada bagian kaki dan jika tidak secepatnya diobati, lovebird tersebut akan mengalami kematian. Metode penyembuhan ini sebenarnya tidak sengaja saya temukan. Suatu hari saya bermain ke rumah Om Dwi di Jogja, pulangnya Om Dwi meminta saya untuk membawa salah satu anakannya karena beberapa anakan ditempat Om Dwi mati tanpa diketahui penyebabnya. Alasan yang lain anakan umur 3 bulan tersebut sudah “ngekek panjang”. Sesampainya di rumah, lovebird tersebut saya gantang di rumah, ngekeklah dia begitu panjang. Perawatan anakan, saya terapkan di lovebird tersebut. Beberapa hari kemudian, ternyata hal yang saya takutkan terjadi. Lovebird yang begitu gacor tahu-tahu merambat di jeruji besi. Setelah saya pegang ternyata kaki lovebird tersebut sudah kaku. Berbekal obat dari Om Kicau, BirdPro saya coba teteskan langsung ke mulutnya. Te...

Burung Mabung, Antara “Cabut Paksa” Versus “Sandi Sauna”

Image
Para penghobi burung, termasuk Anda tentunya, sering mengeluhkan masa mabung (molting) burung karena penuh kerepotan. Namun perlu ditegaskan lagi bahwa masa mabung burung memang sangat-sangat menuntut perhatian Anda. Ketika Anda menghadapi masalah mabung, biasanya yang Anda cari adalah “obat perontok bulu“. Nah adakah obat seperti itu? Ada di pasaran. Bunyi iklannya antara lain “dijamin sukses merontokkan bulu seketika”. Tetapi kalau saya diminta memilih, maka lebih baik saya tidak menggunakan “obat perontok”. Mengapa? Karena ketika burung mabung yang saya perlukan adalah “penumbuh bulu“. Kalau sekadar perontok bulu, maka yang saya perlukan hanyalah memegang burung, lantas brul… brul… brul… saya cabuti saja pasti cepat bersih… Nah? Perlu diketahui bahwa yang diperlukan burung untuk mabung sebenarnya adalah “daya dorong” dari dalam dan bukan “daya cabut” dari luar tubuh. Karena pemahaman yang keliru seperti itu, kita akan segera bergegas mencari “obat perontok” dan mengabaikan p...

Cacing Pun Bisa Sebabkan Burung Batuk, Bersin, Beringus, Mata Berair

Image
Sering kali kita menemui burung batuk–batuk, bersin, beringus dan matanya berair. Hal itu dikarenakan adanya gangguan pada saluran pernafasan. Apa penyebabnya? Cacing, ternyata bisa menjadi penyebab gejala tersebut. Okelah, mari kita kenali sejumlah jenis cacing yang biasa mengganggu kesehatan burung. Yang paling banyak dijumpai adalah cacing tenggorokan (Syngamus trachea), cacing rambut (Capillaria sp.), cacing gelang (Ascaridia sp.), dan cacing pita (Cestoda). 1) Cacing tenggorokan Gejala: Burung tampak batuk-batuk, bersin, dan menggoyang-goyangkan kepala sambil menghilangkan lendir yang keluar dari lubang hidungnya. Penyebab: Penyakit ini disebabkan parasit cacing tenggorokan. Cacing ini hidup di daerah tenggorokan yang dapat menyumbat saluran pernapasan sehingga dapat menyebabkan kematian. Penyebab: Penyakit ini disebabkan parasit cacing tenggorokan. Cacing ini hidup di daerah tenggorokan yang dapat menyumbat saluran pernapasan sehingga dapat menyebabkan kematian. 2) Caci...

Waspadai Guratan Merah di Kaki Burung Kenari, Bisa Menjalar dan Berbahaya

Image
Banyak keluhan dari penghobi burung, khususnya kenari, mengenai burung sakit yang diawali dengan adanya tanda guratan merah di kaki, khususnya pada betis dan buku-buku jari kaki. Hal itu merupakan pertanda terjadinya infeksi yang harus segera ditangani agar tidak menjalar dan menyebabkan kondisi sakit kronis atau bahkan kematian pada burung. contoh guratan merah pada kaki burung kenari Infeksi bisa disebabkan oleh serangan jamur, luka gores akibat jeruji atau bagian lain dari sangkar dan asesorisnya yang tajam, dan bisa juga karena gigitan nyamuk. Kita, para penghobi burung, biasanya tidak menyadari adanya luka kecil di kaki kenari yang menjadi penyebab infeksi atau masuknya mikroba penyebab burung sakit. Kita sadar adanya infeksi biasanya setelah kaki bengkak atau guratan merah sudah menjalar dari buku-buku kaki kenari menuju betis dan biasanya malah sudah sampai pada bagian paha. Drh HM Hayat Taufik Junaidi menjelaskan, seperti yang dikutin dari blog omkicau, jika guratan ...

Peran Testosteron Dalam Proses Belajar Menyanyi Pada Burung

Image
Ini sekadar sharing mengenai berbagai hasil penelitian tentang peranan testosterone dalam proses belajar menyanyi pada burung, sebagaimana ditulis Peter Marler (Department of Neurobiology, Physiology and Behavior University of California, USA) dalam buku Nature’s Music The Science of Bird Song yang dia susun bersama Hans Slabbekoorn (Institute of Biology, Leiden University, Leiden, Netherlands). ilustrasi pemberian testoterone pada burung  Secara garis besar disebutkan bahwa kicau burung jantan umumnya dianggap sebagai karakteristik seksual sekunder yang khas, dan berada di bawah kendali hormon steroid dari gonad. Hal ini terkait dengan pertumbuhan dan regresi testis. Nyanyian burung jantan biasanya bertambah dan berkurang sesuai dengan fluktuasi testosteron di dalam darah. Ada reseptor testosteron di dalam syrinx (salah satu organ yang berfungsi sebagai penopang utama bagi bangsa burung untuk berkicau). Dalam penelitian diketahui: Tingkat kegacoran akan menurun ketika...